Trending

Gubernur Sahbirin Noor Sampaikan Fokus Pembangunan Tahun 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD Kalsel

PARIPURNA - Rapat paripurna DPRD Kalsel dipimpin Ketua DPRD H Supian HK dihadiri Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar mewakili Gubernur H Sahbirin Noor.(humas setwan)

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapat paripurna dengan agenda utara penyampaikan fokus pembangunan tahun 2025 oleh Gubernur H. Sahbirin Noor, Rabu (10/7/2024).

Dalam rapat paripurna ini, Gubernur H Sahbirin Noor diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kalsel, Ir. Roy Rizali Anwar S.T., M.T. 

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Dr. (H.C.) H. Supian HK, S.H., M.H dan Sekdaprov Kalsel. menandatangi pakta integritas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalsel Tahun Anggaran 2025. 

Rapat Paripurna dipimpin langsung Dr. (H.C.) H. Supian HK, S.H., M.H. itu, Gubernur Kalsel melalui pidato yang dibacakan Sekda Kalsel, mengatakan bahwa KUA PPAS Tahun Anggaran 2025 ini sangat penting untuk menjadi dasar dalam menyusun rancana dan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada.

“KUA ini merupakan tahapan yang penting dalam proses penyusunan APBD. Sebagaimana kita ketahui, rancangan KUA menjadi dasar dalam penyusunan rancangan PPAS Tahun Anggaran 2025. Penyusunan rancangan KUA dan rancangan PPAS ini berpedoman pada dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 12 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,” ujar Paman Birin, panggilan akrab Gubernur Sahbirin Noor.

Di Tahun 2025 ini sendiri, lanjut Paman Birin, tema pembangunan Kalsel adalah, “Pemantapan Daya Saing Daerah Dengan Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana untuk Mendukung Kalsel Sebagai Gerbang Logistik Kalimantan.” 

Tema tersebut, terang Gubernur, diangkat dari isu-isu strategis pembangunan antara lain meningkatkan SDM yang unggul dan berdaya saing, peningkatan kualitas sarana prasarana, optimalisasi sektor industri, UMKM, pertanian dan pariwisata, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang fokus pada pelayanan publik, meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup, serta mewujudkan kalsel sebagai gerbang IKN dan sebagai gerbang logistik Kalimantan

“Adapun fokus pembangunan Provinsi Kalsel tahun 2025, diarahkan untuk pendidikan, kesehatan, dan sarana prasarana. Kemudian UMKM dan ketenagakerjaan, investasi hilirisasi industri, pertanian dan pariwisata, serta peningkatan pengelolaan lingkungan hidup untuk mendukung ketahanan bencana,” lanjut Paman Birin. 

Menurutnya, kebijakan perencanaan belanja daerah, diprioritaskan untuk mendanai urusan pemerintahan wajib yang terkait pelayanan dasar. 

Di samping itu belanja daerah juga harus mendukung target capaian prioritas pembangunan nasional tahun 2025, sesuai dengan kewenangan pemerintah provinsi. 

Dengan kata lain, penggunaannya lebih fokus terhadap kegiatan yang berorientasi produktif, serta memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas SDM, pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Ketua DPRD Provinsi Kalsel menyambut baik dan mengapresiasi segala gagasan Gubernur Kalsel yang dibacakan oleh Sekda Kalsel. 

Menurutnya, kesuksesan eksekutif tidak terlepas dari kesuksesan legislatif, begitu pula sebaliknya. 

Karenanya, sebagai nakhoda wakil rakyat “Rumah Banjar” dirinya mendukung segala kebijakan yang orientasinya kepada kesejahteraan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat “Banua”. 

Sebagai tahapan berikutnya, ujarnya akan dilaksanakan rapat Badan Anggaran DPRD Provinsi Kalsel. (par/sun)

Lebih baru Lebih lama