BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moch Ansari Saleh terus memberikan layanan yang terbaik kepada pasien, diantaranya dengan melakukan renovasi layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Hal ini sesuai instruksi Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor agar kami terus memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat, baik dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia maupun sarana prasarana di rumah sakit,” kata Direktur RSUD Moch Ansari Saleh, Among Wibowo, di Banjarmasin, Minggu (30/6/2024).
Disampaikan Among, pihaknya juga melengkapi fasilitas di IGD yang disebut “IGD Terpadu” dengan menyediakan 30 tempat tidur pelayanan IGD, Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) yang memberikan pelayanan ibu melahirkan dan sarana penunjang lainnya, seperti laboratorium, instalasi farmasi dan ruang penyimpanan obat-obatan.
“Kedepanya juga akan direncanakan Pelayanan Radiologi dan Kamar Operasi di Instalasi IGD sehingga bisa memberikan pelayanan satu pint, yaitu IGD terintegrasi untuk peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dan keselamatan pasien,” ungkap Among.
Dijelaskan Among, IGD merupakan salah satu pintu masuk layanan di rumah sakit dan dapat menjadi cerminan kualitas dari seluruh layanan rumah sakit.
“Jadi rumah sakit itu fasilitas pelayanan kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan dan pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya kuratif tetapi juga meliputi promotif, preventif dan rehabilitatif,” tutur Among.
Sebagai salah satu garda terdepan, lanjut Among, maka seluruh staf yang bertugas di IGD mulai dari dokter, perawat, admin, pekarya hingga cleaning service harus dapat memberikan layanan yang optimal sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh RSUD Moch Ansari Saleh.
“Sikap ramah dan santun serta komunikasi yang baik juga harus senantiasa diterapkan oleh seluruh petugas IGD dalam memberikan layanan di rumah sakit sehingga dapat menumbuhkan rasa nyaman dan kepercayaan dari masyarakat,” terang Among. (adp/sun)