Trending

Proyek Jembatan Batulicin-Kotabaru Disinggung Dalam Rapat Pemprov dan Banggar DPRD Kalsel Bahas Rancangan KUA PPAS 2025

RANCANGAN - Jembatan Batulicin-Kotabaru masih berupa rancangan untuk dibangun.(net)

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Jembatan penyambung Kabupaten Kotabaru dengan daratan Kalimantan Selatan atau dikenal dengan Jembatan Batulicin-Kotabaru disinggung dalam rapat bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan DPRD.

Rapat antara Pemprov Kalsel selaku Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel ini sendiri, membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025.

Ketua Banggar DPRD Kalsel, Supian HK menuturkan, bahwa peningkatan kualitas sarana prasarana (sarpras) adalah prioritas utama di tahun 2025 karena sarpras sangat penting untuk mendukung Kalsel sebagai gerbang logistik Kalimantan dan mendukung Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

“Mudah-mudahan pembangunan di tahun 2025, Provinsi Kalsel dapat terus Maju dan berkesinambungan serta menjadi pusat logistik dan ekonomi yang kuat di Kalimantan,” kata Supian.

Selain itu, pembangunan jembatan Kabupaten Kotabaru ke Batulicin juga menjadi prioritas untuk mempercepat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

“Proyek jembatan Kabupaten Kotabaru ke Batulicin sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pengembangan wilayah sekitar, termasuk sektor kelautan, jasa, industri, pergudangan, logistik dan pariwisata,” terang Supian. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar yang juga Ketua TAPD Kalsel mengatakan, di tahun 2025, tema pembangunan Kalsel yaitu “Pemantapan Daya Saing Daerah dengan Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana untuk Mendukung Kalsel sebagai Gerbang Logistik Kalimantan”.

“Dari tema ini mencerminkan komitmen kami dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing serta optimalisasi sektor industri, UMKM, pertanian, dan pariwisata,” kata Roy, di Banjarmasin, Kamis (11/7/2024).

Roy pun menginginkan, agar pihak eksekutif bersama legislatif terus berkolaborasi dalam kegiatan pembangunan untuk mempercepat pencapaian Visi dan Misi Kalsel Maju.

“Kita masing-masing mengakomodir kebutuhan pembangunan daerah sesuai prioritas yang telah direncanakan,” tutur Roy. (par/sun)


Lebih baru Lebih lama