Trending

8-11 Agustus, Kejuaraan Paralayang Piala Paman Birin di Tahura Diikuti Peserta Internasional

 MANDIANGIN - Kejuaraan Paralayang Piala Paman Birin di Tahura, Mandiangin, diikuti peserta nasional dan internasional berlangsung 8 hingga 11 Agustus. (adpim kalsel)

BANUATODAY.COM, BANJAR - Kejuaraan Internasional Paralayang Tahun 2024 resmi dimulai dengan acara pembukaan yang berlangsung di Site Take off Paralayang Tahura Sultan Adam Mandiangin, Kabupaten Banjar, Kamis (08/08/2024) siang.

Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Hj. Husnul Hatimah secara simbolis membuka acara tersebut dengan melepas balon ke udara.

Kejuaraan Internasional Paralayang Tahun 2024 ini merupakan kali kedua setelah sukses digelar pada tahun sebelumnya.

Kali ini, Pemprov Kalsel bekerjasama dengan Lanud Syamsuddin Noor kembali menggelar kejuaraan paralayang bertaraf internasional pada 8-11 Agustus 2024, dengan memperebutkan Piala Gubernur Kalsel serta total hadiah sebesar 150 juta rupiah.

Kejuaraan yang juga merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Jadi ke-74 Kalsel ini mempertandingkan lima kelas, yakni ketepatan mendarat putra, ketepatan mendarat putri, ketepatan mendarat beregu, PL 1 nasional, dan PL 1 lokal.

Dalam sambutan tertulisnya Paman Birin menegaskan pentingnya kehadiran para atlet dari berbagai negara di dunia sebagai kesempatan emas untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi yang dimiliki Kalimantan Selatan ke kancah internasional.

“Dengan adanya event internasional ini, para atlet paralayang yang datang dari berbagai negara di dunia tentunya menjadi kesempatan kita untuk terus memperkenalkan maupun mempromosikan segala potensi yang dimiliki Banua kita kepada dunia,” ujar Paman Birin.

Paman Birin menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan Kejuaraan Internasional Paralayang 2024.

“Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya, saya sampaikan kepada berbagai pihak yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan kejuaraan internasional paralayang ini,” Tutur Paman Birin.

Selain itu, Paman Birin menyampaikan harapan besar terhadap berbagai kejuaraan yang digelar di Banua.

Paman Birin meyakini, event-event tersebut akan memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian daerah.

“Saya menaruh harapan, berbagai kejuaraan yang dilaksanakan di Banua kita, baik skala nasional terlebih skala internasional, dapat memberikan dampak yang positif bagi Banua kita,” ungkap Paman Birin.

Lebih lanjut, Paman Birin menjelaskan bahwa kejuaraan-kejuaraan ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kalimantan Selatan.

“Dengan adanya event-event seperti ini, kita harapkan wisatawan tertarik untuk datang dan menikmati keindahan serta keragaman budaya Kalimantan Selatan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua pelaksana kejuaraan, Kadispotdirga Lanud SAM Letkol Sus M Mohtar menyampaikan bahwa peserta berasal dari Aceh, Bali, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Banten, Kalimantan Barat, dan tentunya tuan rumah Kalimantan Selatan.

“Antusiasme para peserta sangat tinggi,” ujar Letkol Sus M Mohtar.

Letkol Sus M Mohtar menambahkan bahwa kejuaraan ini juga diharapkan dapat menjadi pemicu bagi pengembangan olahraga paralayang di Kalimantan Selatan dan melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam pembukaan tersebut, tampak hadir Ketua Forkopimda Kalsel, Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar beserta sejumlah Kepala SKPD lingkup Kalsel, para atlet dan tamu undangan lainnya. (adp/sun)

Lebih baru Lebih lama