TUGAS - Acil Odah bersama putrinya, Noor Azkya Allima, dan saat Azkya menjalankan tugas sebagai pembawa baki bendera Merah Putih. (adpim kalsel) |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Noor Azkya Allima, putri Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor dan Ketua TP PKK Kalsel Hj. Raudatul Jannah atau akrab disapa Acil Odah berhasil membuktikan bahwa dirinya mampu menyeimbangkan antara peran sebagai anak seorang Kepala Daerah dan sebagai seorang pelajar yang berprestasi.
Dalam upacara pengukuhan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2024, Azkya tampil sebagai pemimpin upacara yang penuh percaya diri yang digelar di Gedung Idham Khalid Banjarbaru pada kamis (15/7) sore.
Keberhasilan Azkya ini menunjukkan bahwa dengan dukungan keluarga dan lingkungan yang positif, anak-anak dari keluarga seorang pemimpin dapat tumbuh menjadi generasi muda yang berkualitas dan berkarakter.
Ditemui usai acara Pengukuhan, Noor Azkya Allima mengungkapkan bahwa persiapan menjadi anggota paskibraka tidak hanya soal latihan fisik, tetapi juga menjaga kesehatan.
“Paskibraka tidak bisa bertindak sembarangan, harus selalu berhati-hati jangan sampai ada cedera,” ujarnya.
Azkya, sapaan akrabnya, juga mengungkapkan bahwa dukungan orang tuanya sangat berarti.
“Orang tua selalu mengingatkan untuk menjaga kesehatan dan yang terpenting adalah berdoa,” tambah putri Gubernur Kalsel ini.
Ibunda Azkya yang juga menjabat Ketua TP PKK Kalsel Hj. Raudatul Jannah atau Acil Odah mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian putrinya.
“Azkya memiliki keinginan yang besar untuk menjadi anak yang cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia yang salah satunya ia wujudkan dengan menjadi paskibraka,” ujar Acil Odah.
Acil Odah juga menegaskan bahwa ia tidak pernah memaksakan keinginannya pada Azkya.
“Sebagai orang tua, saya hanya mengajarkan tiga hal penting kepada Azkya, yaitu ketaatan kepada Allah SWT, ketaatan kepada orang tua, dan pendidikan,” tambahnya.
Selain itu, Acil Odah menekankan pentingnya menyeimbangkan antara prestasi dan akhlak kepada anak-anaknya.
“Sebagai orang tua, kami selalu mendukung Azkya untuk meraih prestasi, namun kami juga selalu mengingatkannya akan pentingnya akhlak yang baik,” tuturnya.
Sebagai ibu, Acil Odah selalu memberikan dukungan dan nasihat kepada anak-anaknya.
“Kami selalu mengingatkan anak-anak untuk menjaga kesehatan, beribadah, dan tidak melupakan kewajiban serta tanggung jawab sebagai seorang anak,” pungkas Acil Odah
Bertepatan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Sabut (17/8/2024), Azkya mendapat kepercayaan sebagai pembawa baki bendera Merah Putih.
Tugas itupun dilakukannya dengan sempurna meski harus berhadapan dengan sang ayahanda yang menyerahkan bendera Merah Putih ke baki yang dibawa Azkya. (adp/sun)