PASIR - Wali Kota H. Ibnu Sina didamping Wawali H. Arifin Noor memantau pekerja yang menumpuk karung pasir di halaman SDN Basirih 10.(prokom banjarmasin) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Kondisi lapangan SDN Basirih 10 yang sempat viral setelah beredar foto siswa memimpin upacara di lapangan yang becek, mendapat respon cepat Wali Kota Banjarmasin H. Ibnu Sina.
Didampingi Wakil Wali Kota H. Arifin Noor, Ibnu Sina meninjau langsung kondisi sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan itu.
Ibnu Sina juga membawa dua pick up pasir yang dimasukan dalam karung bekas beras.
Hasilnya, lapangan yang becek dan berlumpur itupun bisa ditambal dan tertutupi.
"Hanya dengan dua pick up pasir yang dimasukan ke karung beras, halaman SDN Basirih 10 tidak berlumpur lagi, kada licak lagi," ujar Wali Kota.
Wali Kota juga membantah bila dikatakan Sekolah Dasar Negeri Basirih 10 Banjarmasin, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Banjarmasin.
Menurutnya, saban tahun pemerintah kota selalu memperhatikan kebutuhan yang diperlukan sekolah tersebut.
Tak hanya untuk fasilitas kegiatan belajar mengajar, tetapi sampai keakses jalan dan jembatan dikawasan tersebut, tak pernah luput dari perhatian pemerintah kota. “Jadi setiap tahun memang selalu diperhatikan sebetulnya, ini jembatan baru dibangun dan lapangannya ini sudah sebagian diuruk batu,” ujarnya, Sabtu (10/08).
Terkait renovasi halaman sekolah yang saat ini tergenang air, orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai ini kembali menegaskan, perbaikan atau pemeliharaan salah satu fasiltas yang ada di sekolah tersebut, dipastikan akan dilakukan pemerintah kota dengan menggunakan APBD Kota Banjarmasin pada Bulan September 2024 ini. “Insya Allah, perbaikan akan dimulai dalam waktu sebulan atau awal September mendatang,” ucapnya
Sebenarnya, beber H Ibnu Sina lagi, program renovasi halaman Sekolah Dasar Negeri Basirih 10 Banjarmasin, Kelurahan Basirih Selatan, direncakan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Bahkan, terangnya, sebelum kondisinya seperti saat ini, pemerintah kota juga sudah berupaya menanggulanginya dengan melakukan pengurukan tanah di halam tersebut.
Namun, mengingat kondisi geografis daerah tersebut air sungainya pasang surut, mengakibatkan urukan tanah yang sudah dilakukan tersebut kembali terkikis. “Anggarannya tidak terlalu besar, dan lapangan ini pun sebelumnya pernah diuruk, tetapi terkikis akibat pasang surut air sungai,” jelasnya.
Selain membatah isu yang beredar, saat itu H Ibnu Sina bersama Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor dan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, juga melakukan peninjauan langsung ke Sekolah Dasar Negeri Basirih 10 Banjarmasin.
Saat ditanya, perbaikan model bagaimana yang akan dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin terhadap kondisi halaman sekolah tersebut, kembali ia menjelaskan, direncakan dalam program kerja perbaikan yang akan dilakukan meliputi pembuatan dengan menggunakan system panggung. “Mudah-mudahan dengan menggunakan sistem panggung, halaman sekolah atau lapangan sekolah ini tidak tergenang air lagi,” pungkasnya. (pro/sun)