SAMBUTAN: Ketua panitia pelaksana kegiatan FASI ke XII tingkat Kabupaten Barut Sopan Sopian menyampaikan laporan kegiatan, Sabtu (31/8/2024) di Cafe Kopi Itah Muara Teweh - Foto Dok Nett |
BANUATODAY.COM, KALTENG- Sebanyak 287 peserta dari TKA, TPA dan TQA se Kabupaten Barito Utara (Barut) mengikuti kegiatan Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) ke XII tingkat Kabupaten Barut tahun 2024, Sabtu (31/8/2024) di Cafe Kopi Itah Muara Teweh.
Ketua panitia kegiatan Sopan Sopian mengatakan, maksud dari kegiatan FASI ini adalah sebagai media evaluasi kualitas santri yang selanjutnya akan umpan balik perbaikan PBM kurikulum termasuk pembinaan dari LPPTKA Kabupaten Barut.
“Sedangkan tujuan dari pelaksanaan FASI ini untuk memotivasi santri agar terus belajar dan meningkatkan kualitas diri untuk menempa dan mencetak mereka menjadi generasi qurani yang berakhlak,” kata Sopan Sopian.
Dikatakannya, kegiatan ini diikuti sebanyak 287 peserta yang akan mengikuti beberapa cabang lomba baik di jenjang TKA, TPA maupun TQA yaitu lomba mewarnai atau menggambar, kaligrafi, nasyid islami, tilawah dan tartil Al Quran.
Untuk pelaksanaan kegiatan kata dia, dilaksanakan selama dua hari yakni pada 31 Agustus dan 1 September 2024. Dan tempat kegiatan lomba ada tiga tempat yaitu di Cafe Kopi Itah digunakan untuk kegiatan pembukaan dan penutupan. Lomba tilawah dan tartil Quran, nasyid islami serta lomba mewarnai atau menggambar.
Kemudian, untuk lomba Azan dan peragaan shalat serta lomba tahfidz Juz Amma dilaksanakan di Masjid Baitul Qohar dan di aula Dinas Pendidikan digunakan untuk kegiatan lomba cerdas cermat Al Quran, ceramah agama bahasa Indonesia serta ikrar dan puisi terjemah Al Quran.
Sementara itu, Pj Bupati Barut Drs Muhlis mengharapkan kegiatan Festival Anak Shaleh Indonesia TKA, TPA, TQA tingkat Kabupaten Barut ini bukan hanya ajang kompetisi saja, akan tetapi juga merupakan wadah perwujudan peran nyata kita dalam menanamkan pengetahuan ilmu.
“Serta memberikan akhlak agama kepada anak-anak sejak dini dan menjadi inspirasi bagi semua pihak-baik peserta, orang tua, maupun masyarakat untuk terus mendukung perkembangan anak-anak dalam lingkungan yang positif dan penuh kasih sayang,” bebernya.
Dikatakannya, ini adalah momen yang sangat istimewa bagi kita semua, karena kita berkumpul untuk merayakan dan mendukung potensi serta kreativitas anak-anak kita dalam kerangka nilai-nilai islami.
“Semoga anak-anak kita dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah bakat dan minat mereka, serta belajar tentang kerja sama, disiplin, dan semangat yang positif,” imbuhnya.
Sumber: Nett