PERNYATAAN - Airlangga Hartarto saat menyampaikan pernyataan mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar. (istimewa) |
BANUATODAY.COM, JAKARTA - Airlangga Hartarto secara resmi menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada Minggu (11/08/2024).
Selain membuat pernyataan, Airlangga juga telah menandatangani surat pengunduran dirinya pada Sabtu (10/8/2024) malam.
Menanggapi pengunduran Airlangga ini, Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana memastikan hal tersebut tidak ada kaitannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan atau hak pribadi beliau yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar," ungkap Ari Dwipayana kepada wartawan, Senin (12/7).
"Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden," sambungnya.
Meskipun telah mundur dari Golkar, Ari menegaskan Airlangga tetap menjalankan tugas sebagai Menko Perekonomian di kabinet.
Airlangga pun kini berada di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk mengikuti sidang kabinet.
"Sampai saat ini Bapak. Airlangga Hartarto tetap menjalankan tugasnya membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Perekonomian RI. Dari semalam sampai hari ini beliau mendampingi Presiden di Ibu Kota Nusantara," ujarnya. (nas/sun)