 |
| SIMBOLIS: Simbolis pelepasan convoy petugas Billman dengan mengendarai kendaraan listrik sesaat setelah peresmian penggunaan tahap kedua kendaraan listrik untuk Billing Management (Billman) di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banjarmasin - Foto Istimewa |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) resmikan penggunaan tahap kedua kendaraan listrik untuk Billing Management (Billman) di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Kamis (15/8) untuk mendukung ekosistem hijau di Kalimantan.
General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, mengatakan bahwa penggunaan kendaraan listrik oleh petugas Billman merupakan langkah signifikan menuju masa depan yang lebih hijau dan ramah lingkungan.
“Inisiatif ini sejalan dengan pilar Transformasi dan visi Moonshots PLN untuk mencapai Net Zero Emission (NZE). Salah satu terobosan penting kami adalah penggunaan infrastruktur kendaraan berbasis listrik,” ucap Syauki saat memberikan sambutan peresmian tersebut di Banjarmasin.
Ahmad Syauki juga menjelaskan perkembangan program transisi kendaraan listrik ini yang telah mencapai 265 unit se Kalselteng.
“Setelah merealisasikan tahap pertama sebanyak 125 unit kendaraan listrik pada Oktober 2023 lalu, kemudian 70 unit dilaksanakan di UP3 Palangka Raya pekan lalu. Hari ini, kami luncurkan 70 unit lagi di Banjarmasin yang siap memberikan layanan terbaik kepada pelanggan se Kalselteng,” paparnya.
Menurut studi International Council on Clean Transportation (ICCT) tahun 2023, emisi kendaraan listrik mampu menghasilkan 47 hingga 56 persen lebih rendah daripada kendaraan berbahan bakar bensin.
“Beralihnya kendaraan operasional tim Billman ke berbasis baterai listrik ini tentunya akan menjadi kontribusi yang sangat berarti dalam upaya mengurangi jejak karbon di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Kita memperkirakan pengurangan emisi CO2 sekitar 500 ton per tahun,” tambah Syauki.
Harapannya penggunaan kendaraan listrik ini tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga dapat menginspirasi perubahan dalam industri energi Indonesia.
“Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan mendukung energi terbarukan,” tutup Ahmad Syauki.
Sementara itu, Direktur PT Paguntaka Cahaya Nusantara (PCN), Irawan Hernanda, sangat mengapresiasi langkah PLN UID Kalselteng tersebut. PT PCN dalam hal ini berperan sebagai pemasok kendaraan listrik bagi petugas Billman yang beroperasi dibawah naungan PT PLN Nusa Daya.
“Pengadaan kendaraan listrik ini adalah bukti komitmen kami untuk menyukseskan Transformasi PLN 2.0, khususnya pada EV Ecosystem Development. Sebagai bagian dari PLN, kami semua memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik,” ujar Irawan.
Dengan langkah strategis ini, PLN UID Kalselteng telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung hadirnya lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan, serta berupaya memperkuat posisi Indonesia dalam kampanye global untuk mengurangi emisi karbon. Harapannya, ini akan menjadi titik awal perubahan yang lebih besar dalam penggunaan energi bersih dan efisiensi energi di seluruh nusantara. (pln/fs)