HARJAD - Paripurna DPRD dalam rangka memperingati Harjad ke-74 Kalsel.(pemprov kalsel) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar mengapresiasi pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel.
Paripurna ini dalam Rangka Memperingati Hari Jadi (Harjad) ke-74 Provinsi Kalsel dengan mengangkat tema “Niat Diganggam, Barakat Dikatam, Kalsel Babussalam”.
“Kita sangat berterimakasih atas dukungan dan partisipasi DPRD yang telah merumuskan kebijakan yang tepat sehingga banyak hasil pembangunan yang bisa dirasakan hingga Harjad ke-74 Provinsi Kalsel dan juga selalu mengingatkan dalam menyelenggarakan pemerintahan yang baik, transparan, efektif dan akuntabel,” kata Roy, Banjarmasin, Kamis (8/8/2024).
Disampaikan Roy, rentang sejarah 74 tahun Pemerintah Provinsi Kalsel, Para Tokoh Pemimpin dan Pejuang telah berkarya silih berganti dan telah bekerja keras dengan bertekad untuk membangun Banua ini kearah yang lebih baik, demi mencapai kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalsel.
“Maka dari itu, kita patut berbangga kepada mereka dan memberikan penghargaan yang tulus atas jasa dan pengabdiannya yang berjuang demi pembangunan di Provinsi Kalsel, termasuk juga kepada seluruh lapisan masyarakat,” tutur Roy.
Roy pun menuturkan, pengabdian dan hasil karya berharga yang diberikan kepada Banua bisa menjadi sumber inspirasi dan kekuatan untuk meneruskan dan mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan mencapai harapan Kalsel Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan (Maju).
“Mari kita teguhkan komitmen untuk bersatu dan memberikan karya dan prestasi terbaik bagi Banua Kalsel,” ungkap Roy.
Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK menyampaikan, bahwa pencapaian penghargaan selama ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara Pemprov Kalsel bersama anggota DPRD dan pihak terkait lainnya.
“Mari kita manfaatkan momentum Harjad ke-74 Provinsi Kalsel dengan masyarakat dalam membangun dan menjaga Provinsi yang dicintai, adat dan budaya harus dijadikan pijakan dalam menjalani arus zaman sekarang sebagai dasar untuk mengembangkan daerah menuju Kalsel Babussalam pintu keselamatan menjadi gerbang Ibu Kota Negara (IKN),” imbuh Supian. (adp/sun)