PEMBERDAYAAN - Bupati Saidi Mansyur bersama peserta rakor Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Banjar.(info publik) |
BANUATODAY.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, meminta para pendamping desa harus lulus sertifkasi.
Hal itu disampaikan Bupati saat Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), di Mahligai Sultan Adam lantai 2 Martapura, Sabtu (21/9/2024) pagi, yang diadakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar
Saidi Mansyur mengatakan, Pemkab Banjar berupaya membantu sertifikasi pendamping sebagai bentuk penghargaan. Dirinya berpesan agar pendamping yang nantinya ikut sertifikasi agar bisa mengikutinya dengan sebaik-baiknya.
“Agar nantinya apabila ikut sertifikasi diikuti dengan baik, benar dan wajib lulus, karena peningkatan kapasitas kami laksanakan kepada siapapun bahkan di pemerintahan desa sendiri,” ucapnya.
Saidi berharap desa dikawal semaksimal mungkin agar desa bisa menjalankan roda pemerintahan desanya.
“Pendampingan desa tidaklah mudah, mengawal perencanaan, pendataan, pengawasan bahkan BUMD, kami berharap ini didorong karena desa memiliki potensi yang berbeda-beda,” harapnya.
Kepala DPMD Kabupaten Banjar H Syahrialludin menjelaskan, rakor tersebut adalah agenda rutin antara Pemkab Banjar dengan tenaga ahli, pendamping kecamatan dan desa.
“Kita menyinkronkan kegiatan-kegiatan terutama pendampingan, mereka selaku petugas pendamping mengawal dana desa, kita mengevaluasi sejak triwulan pertama sampai sekarang terkait progres yang sudah dilaksanakan, kendala, permasalahan dan dibahas serta dievaluasi bersama,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan oleh Bupati Banjar didampingi Kepala DPMD dan Ketua Koordinator Tenaga Ahli Kabupaten Banjar Dian Patriatmini Utami. (ip/sun)