BANUATODAY.COM, KALTENG- Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Utara (Barut) menggelar pelatihan budidaya tanaman karet program perencanaan kawasan transmigrasi, jumat (6/9/2024) di aula Kecamatan Teweh Tengah.
Sekdis Nakertranskop UKM Barut Sampurna Murni Yati mengatakan, pelatihan ini merupakan perwujudan dari salah satu program Dinas Nakertranskop UKM Barut.
Dikatakannya, kegiatan pelatihan ini bertujuan melalui pembangunan di bidang pertanian terutama dalam pengembangan budidaya tanaman karet sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani karet yang masa tumbuhnya memiliki jangka waktu yang lama.
“Hal ini tentunya memberikan pengaruh secara signifikan dalam pembangunan ekonomi lokal termasuk bagi masyarakat yang berada di kawasan transmigrasi,” kata Sampurna Murni Yati, Jumat (6/9/2024).
Menurutnya, kegiatan pelatihan ini selaras dengan visi dan misi kepala daerah Barito Utara periode 2018-2023 yaitu terwujudnya masyarakat Barito Utara yang religius, mandiri dan sejahtera melalui percepatan peningkatan pembangunan di bidang SDM, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan.
“Saya berharap kiranya instruktur atau narasumber berkenan menyampaikan materi dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh para peserta, sehingga ilmu dan pengetahuan yang diterima dapat diaplikasikan dengan baik,” tambahnya.
Dirinya juga berharap kepada para peserta untuk dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber yang ada.
“Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta memiliki kompetensi pengetahuan dan keterampilan serta dapat menerapkannya, sehingga lebih semangat dan hasil menyadap karet lebih meningkat lagi agar ekonomi warga eks transmigrasi tetap berjalan dari hasil menyadapnya,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri sekaligus membuka kegiatan pelatihan Sekretaris Dinas Nakertranskop UKM Barut Sampurna Murni Yati, pejabat eselon III, eselon IV serta pejabat fungsional lingkup Disnakertranskop UKM, narasumber, kepala desa dan peserta pelatihan.
Sumber: Nett