 |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yakni Rabiul Awal, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar peringatan Maulid bertajuk Gema Maulid.
Tahun ini, Gema Maulid 1446 Hijriah/2024, akan diselenggarakan selama 40 malam, mulai dari tanggal 4 September – 13 Oktober bertempat di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Fatkhan menyebutkan jika pelaksanaan Gema Maulid 40 hari ini sebagai bentuk kepedulian sekaligus penerapan Visi Misi Kalsel, yakni mengembangkan SDM yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur melalui kegiatan keagamaan.
“Gema Maulid ini dalam rangka untuk mensiarkan agama Islam, tentunya ini tugas sesuai dengan visi misi bahwa pemerintah bersama masyarakat meningkatkan ketakwaan dengan peringatan hari-hari Islam,” sebut Fatkhan, Selasa (3/9/2024).
Gema Maulid ini terbuka untuk masyarakat luas atau umum, khususnya pada peringatan hari besar Islam yakni Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Selama pelaksanaan Gema Maulid, setiap harinya akan menghadirkan pemuka agama, ustadz, habib atau pun ulama, baik dari Banua maupun dari luar Kalsel untuk mengisi tausiah.
“Diharapkan masyarakat bisa bersama-sama berhadir dalam peringatan Gema Maulid untuk mensiarkan agama Islam, dimana masyarakat Kalsel terkenal religius yang artinya kegiatan-kegiatan keagamaan dihadirkan untuk masyarakat Kalsel,” lanjut Fatkhan. (adp/sun)