SOSIALISASI - Sekretari Komisi I DPRD Kalsel, H Suripno Sumas berikan Sosialisasi Perda mengenai penanggulangan bencana. |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas SH MH mengajak masyarakat Kota Banjarmasin utnuk waspada bencana alam baik itu kemarau maupun lainnya.
Hal tersebut disampaikan wakil rakyat DPRD Kalsel 3 periode ini saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Banjarmasin Nomor 19 tahun 2013 tentang penanggulangan bencana, di tempat kediamannya Jalan Meratus Banjarmasin, Kamis (5/9/2024) siang.
Suripno berhara masyarakat bisa memahami mengenal tugas pokok bagi Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) di wilayah setempat khusunya Kota Banjarmasin, sehingga mudah berkoordinasi kalau terjadi bencana.
Pada sosialisasi perda kali ini, Suripno Sumas yang merupakan politisi senior PKB ini mengundang langsung Kepala BPBD Kota Banjarmasin H Husni Thamrin dengan menghadirkan warga kawasan Kecamatan Banjarmasin Utara dan sekitarnya.
“Untuk itulah kami mencoba mencari institusi-institusi yang memerlukan sosialisasi untuk digabung dengan kegiatan kami,salah satunya BPBD Kota Banjarmasin ini,” ujar Suripno Sumas.
Sementara, narasumber langsung Kepada BPBD Kota Banjarmasin H Husni Thamrin menjelaskan tahun 2024 ini yang awalnya diprediksi kemarau bulan Agustus ternyata malah sampai bulan September 2024. Dibandingkan tahun kemarin 41 kebakaran lahan, tahun ini belum ada. Sedangkan kebakaran lahan di Kelurahan Sungai Andai itu sengaja dibakar untuk keperluan sesuatu.
“Kami tetap melakukan sosialisasi, malah ditahun ini kami kembangkan lagi masuk ke sekolah-sekolah sebagai pembina apel pagi. Harapan kami semakin banyak informasi mengenai kebencanaan dengan kesiap sigaan semakin kita bersiap walalupun tidak ada bencana,” katanya.
Seperti dikatakan Presiden RI Jokowi bencana itu bisa datang kapan dan dimasa saja, BMKG sendirinya yang memprediksi kemarau bulan Agustus ternyata sampai bulan September 2024.Perubahan Iklim yang begitu cepat, intensitas bencana bisa beribu-ribu kali lipat.
“Seperti hari ini diundang pa Suripno Sumas artinya diluar yang kami agendakan bisa menyampaikan sosialisasi bencana dengan masyarakat,” tutupnya. (naz/fsl)