BANUATODAY.COM,BANJARBARU - Inovasi “Dikayuh Baimbai”, sebuah platform berbasis web yang dimiliki Pemerintah Kota Banjarmasin mendapat apresiasi dan terpilih sebagai terbaik kedua se-Kalsel dalam Kalsel Innovation Award serta Lomba Karya Tulis Ilmiah oleh Pemerintah Provinsi Kalsel, di Gedung KH Idham Chalid, Banjarbaru, Kamis (3/10/2024).
Inovasi "Dikayuh Baimbai" adalah website yang menampilkan informasi kawasan kumuh di Kota Banjarmasin. Platform ini juga dapat mendukung keputusan, media kolaborasi dan akselerasi informasi.
Tujuannnya tentu untuk mendukung pelayanan publik yang inklusif dan mengoptimalkan penanganan kawasan kumuh, serta mendukung kebijakan berbasis data dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Penghargaan inovasi terbaik itu diterima Asisten ll Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Banjarmasin, Taufik Rivani yang diserahkan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Kalsel, Adi Santoso.
Adi Santoso menyampaikan, momen penganugerahan Kalsel Innovation Aaward ini merupakan wujud penguatan komitmen dan langkah konkrit untuk selalu menghadirkan inovasi-inovasi baru yang akan membawa perubahan positif untuk mendorong kemajuan pembangunan di daerah Kalsel.
"Saya awali dengan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi pada penyelenggaraan tahun ini. Kegiatan ini adalah salah satu Upaya kita bersama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi daerah, untuk membangun kehidupan Masyarakat yang lebih baik dan menjadi Langkah baru dalam mengoptimalkan pelaksanaan program Pembangunan serta untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitas," ujarnya.
Sementara itu, Taufik Rivani, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pemprov Kalsel bahwa penghargaan inovasi itu menjadi bukti meningkatnya prestasi Pemko Banjarmasin dalam hal pelayanan publik. Terutama kinerja dari sisi Teknis Pemerintahan Program kegiatan apapun yang keterkaitan dengan visi-misi pimpinan yang keterkaitan dengan seluruh program RPJMD.
“kita tidak berhenti disini saja. Kita akan terus mengejar yang terbaik, baik di regional maupun nasional. Dan kawan-kawan dari Perkim dan juga dari SKPD lain yang didukung oleh seluruh tim nanti, Bapeda, dan seluruh tim dari Pemko Banjarmasin," yakin dia.
“Kita harapkan untuk terus menggali inovasi-inovasi yang muaranya nanti untuk pengembangan, kemajuan, kesejahteraan, dan apapun terkait yang dengan Banjarmasin yang lebih baik," jelas Taufik.
Di sisi lain, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Bidang kawasan permukiman, Agus Herry menyampaikan bahwa inovasi di Kayuh Baimbai, tentunya akan memberikan waktu pelayanan yang lebih singkat dalam melakukan verifikasi usulan masyarakat terkait penanganan umum.
Dari 150 waktu yang ditentukan dengan tanpa inovasi, dipersingkat menjadi 75 waktunya setelah adanya inovasi. Inovasi ini dikembangkan oleh staff kami sendiri, sehingga tanpa ada biaya dan tanpa ada kerja sama dengan pihak ketiga.
“Mungkin untuk selanjutnya kami akan mengembangkan lagi inovasi-inovasi lain nya terkait dengan bidang perumahan, rakyat dan kawasan pemukiman," tutupnya.(naz/fsl)