Trending

Dua Hari Hilang, Pengunjung Wisata Bajuin Ditemukan di Kebun Buah Naga, Mengaku Sempat Dimakan Ular Piton

HILANG - Korban hilang di Bajuin saat ditemukan di kebun buah naga.(istimewa)

BANUATODAY.COM, BAJUIN - Riskulah (50), Pengunjung objek wisata air terjun Bajuin Park di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, yang sempat dinyatakan hilang pada Minggu (10/11) sore akhirnya ditemukan.

Riskulah (50) ditemukan tim gabungan dalam kondisi sehat, Senin (11/11) sekitar pukul 15.30. 

Tim gabungan yang telah melakukan pencarian selama dua hari, menemukan Risulah di sekitar kebun buah naga dan kelapa sawit.

Para relawan bersama warga sebelumnya menyisir kawasan Bajuin Park hingga malam hari, namun tidak menemukan Riskulah.

Kepala Dusun 1 Desa Sungai Bakar, Kecamatan Bajuin, Heri Setiawan mengatakan korban ditemukan seorang warga yang menggembalakan ternak sapi di lokasi tersebut. 

"Gembala ini melihat seseorang berjalan di tengah kebun buah naga, kemudian melapor kepada tim gabungan," ujarnya.

Saat itu korban sedang berdiri di area kebun kelapa sawit, dipanggil-sempat tidak merespon namun setelah Dicoba lagi, akhirnya ia melambaikan tangan sambil meminta tolong,” lanjutnya.

Saat ditemukan, kondisinya lemah. Bajunya basah. Relawan memberikan air putih kepada Riskulah.

“Saya tanyakan ke korban, ke mana saja. Ia bilang, tersesat. Sudah dua kali dimakan ular sawa (piton). Ya, mungkin bawaan lain karena kebingungan,” ungkapnya.

Lokasi ditemukannya Riskulah berjarak kurang lebih 1 km dari wisata Bajuin Park. Ia mengarah ke bawah yang memang terdapat perkebunan warga.

Kapolsek Pelaihari kota Iptu Benny Whardany mengatakan, saat pencarian hari kedua. kondisi terkendala hujan deras terpaksa dihentikan. 

“Selain itu, sulitnya medan membuat tim gabungan harus memperhitungan risiko. Alhamdulillah Riskullah ditemukan dalam keadan selamat,” pungkas Benny.

Setelah ditemukan, korban Riskulah langsung diperiksa kesehatan oleh tim medis yang turut melakukan pencarian. (nt/sun)

Lebih baru Lebih lama