BANUATODAY.COM, TAMIYANG LAYANG – Dalam momentum memperingati Hari Pahlawan tahun 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) berhasil mewujudkan cita-cita menerangi tiga desa di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Desa Kalinapu, Desa Gandrung, dan Desa Putut Tawuluh kini resmi terhubung dengan listrik selama 24 jam melalui sistem grid PLN.
Peresmian penyalaan listrik dilaksanakan pada Sabtu (16/11) di Desa Kalinapu, Barito Timur. Acara ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Barito Timur Indra Gunawan, S.E., M.P.A., jajaran Forkopimda Barito Timur, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan Kalimantan Selatan Winardi, Manager PLN UP3 Kuala Kapuas Fx Eka Wijayanto, serta kepala desa dari masing-masing desa yang diresmikan.
BACA JUGA: Terpaut 31 Tahun, Mike Tyson Tahan 8 Ronde dan Hanya Kalah Angka dari Jake Paul
General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan rasa bahagianya atas penyalaan listrik di tiga desa tersebut.
“Kami ucapkan selamat kepada warga Desa Kalinapu, Desa Gandrung, dan Desa Putut Tawuluh atas peresmian penyalaan listrik melalui sistem grid. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan listrik ini dengan bijak demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Winardi, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan Provinsi Kalimantan Selatan, menegaskan bahwa momen ini sangat spesial bagi timnya.
“Kami merasa sangat bahagia bisa mengambil momen Hari Pahlawan untuk menyelesaikan pembangunan jaringan listrik ke tiga desa ini. Perjuangan tim kami tidaklah mudah, mengingat medan geografis yang sulit dilalui transportasi. Namun, Alhamdulillah listrik hari ini sudah menyala,” ujarnya.
Winardi memaparkan, infrastruktur jaringan listrik yang telah dibangun untuk ketiga desa ini mencakup 15,65 kilometer sirkuit (kms)Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV, 4,8 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 220 Volt, serta empat unit trafo dengan kapasitas 50 dan 100 kVA.
“Pembangunan ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya kolaborasi dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Daerah Barito Timur, hingga pemerintah desa. Kami sangat mengapresiasi sinergitas ini,” tukasnya.
Penjabat Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penyalaan listrik tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PLN atas tersambungnya listrik ke desa-desa ini. Insya Allah, keberadaan listrik akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Anak-anak dapat belajar lebih nyaman, dan para nelayan bisa mengawetkan hasil tangkapannya dengan lebih baik,” ujar Indra dalam sambutannya.
BACA JUGA: Tahanan Polrestabes Surabaya Sambut Ivan, Teriakan "Sujud! dan Gonggong!" Bergema
Ia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan listrik secara positif dan memastikan keselamatan instalasi listrik di rumah masing-masing.
“Pastikan instalasi sudah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) agar tidak membahayakan, terutama saat kondisi banjir,” lanjutnya.
Salah satu warga, Normiyati dari Desa Kalinapu, mengungkapkan rasa syukurnya atas hadirnya listrik PLN. Sebelumnya, warga hanya mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terbatas atau genset dengan biaya bahan bakar yang tinggi.
“Dengan adanya listrik PLN, kehidupan kami menjadi jauh lebih mudah. Terima kasih PLN,” pungkasnya.
Dengan tersambungnya listrik di Desa Kalinapu, Desa Gandrung, dan Desa Putut Tawuluh, Kabupaten Barito Timur kini mencapai rasio Desa Berlistrik 100%. PLN berharap langkah ini dapat mendorong lanunya roda perekonomian, mendukung peningkatan kualitas pendidikan, serta mensejahterakan kehidupan sosial masyarakat di wilayah tersebut. (pln/ak)