Trending

Calon Guru Penggerak Kota Banjarmasin Angkatan Ke-11 Pamerkan Hasil Belajar

 

LOKAKARYA -Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina pada kegiatan Lokakarya 7 Festival Hasil Panen Belajar tingkat Kota Banjarmasin tahun 2024

BANUATODAY.COM,BANJARMASIN -Pemerintah Kota Banjarmasin bersama Balai Guru Penggerak (BGP) Kalimantan Selatan menggelar Lokakarya 7 Festival Hasil Panen Belajar tingkat Kota Banjarmasin tahun 2024, terpusat di HBI, Banjarmasin, Senin (9/12).

Tahun ini mengusung tema "Tergerak, Bergerak, Menggerakkan", selama 2 hari, peserta yang terdiri dari 138 Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan ke 11 Kota Banjarmasin turut menghadirkan berbagai penampilan dan karya-karya mereka untuk menarik perhatian dewan juri.

Dalam kesempatan itu, Ibnu Sina menyampaikan apresiasinya kepada para pelopor dan calon guru penggerak Kota Banjarmasin yang selama ini telah berdedikasi penuh dalam mengembangkan inovasi dan gagasan mereka untuk keberlangsungan sistem pembelajaran peserta didik.

"Sehingga kita inginkan hasil-hasil yang dipelajari ini bisa bermanfaat dan memberi dampak positif bagi keberlangsungan para peserta didik kita," ujarnya disela menutup kegiatan.

Selaras dengan hal itu, ia juga menyoroti soal 6 program prioritas Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) saat ini yang menekankan pada kualitas mutu pendidikan, meliputi penguatan pendidikan karakter, wajib belajar 13 tahun dan pemerataan pendidikan, peningkatan kualifikasi dan kesejahteraan guru, penguatan pendidikan unggul (Literasi, Numerasi, dan Sains Teknologi), pemenuhan saranan prasarana pendidikan, serta pembangunan bahasa dan sastra.

"Tentu kita ingin dengan implementasi program ini, dapat menuntut mereka (guru dan peserta didik, red) agar lebih kreatif dalam pembelajaran," tambahnya.

Selepas itu, Ibnu Sina didampingi Kepala BGP Kalsel Dian Fajarwati, Plt Kadisdik Baihaqi dan Kepala Praktik Penggerak (PP) Kota Banjarmasin Arief Rakhman Hakim meninjau langsung seluruh stand CGP Kota Banjarmasin yang penuh dengan kreativitas.

Ibnu Sina berharap, hasil pembelajaran dan pembekalan program yang diterima oleh calon guru penggerak selama kurang lebih 6 bulan ini, dapat memberi manfaat dan mendorong semakin banyaknya calon guru penggerak dari Kota Banjarmasin yang lahir di masa mendatang.

"Tidak mungkin rasanya anak murid yang berkualitas hadir dari guru yang tidak bermutu, untuk itu kompetensi mereka harus lebih ditingkatkan guna menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi anak didik," pesan Ibnu.

"Oleh karena itu pemko Banjarmasin selalu mendukung penuh program guru penggerak ini, tak hanya sekolah negeri tapi juga swasta, semua dirangkul dan ini akan terus berlanjut," tandasnya.(naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama