Trending

Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PLN Pastikan SPKLU di Kalselteng Siap Beroperasi

PASTIKAN : PLN pastikan SPKLU Kalselteng siap digunakan jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menggelar konferensi pers untuk memastikan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayahnya. Acara yang berlangsung pada Selasa (24/12/2024).

Acara konferensi pers dihadiri General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, Ikhwanul Muslimin, serta sejumlah petinggi PLN dan awak media.

Ahmad Syauki menyampaikan bahwa hingga saat ini, PLN telah membangun 64 SPKLU di 41 lokasi yang tersebar di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Infrastruktur ini mendukung perjalanan kendaraan listrik di jalur darat, termasuk dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur. Dengan jarak rata-rata antar SPKLU sekitar 43 kilometer, pengendara mobil listrik dapat bepergian dengan nyaman tanpa khawatir kehabisan daya.

“Selain tersebar di kantor-kantor PLN, SPKLU juga tersedia di lokasi strategis seperti Duta Mall di Banjarmasin. Pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah menemukan SPKLU terdekat melalui aplikasi PLN Mobile,” jelas Syauki.

PLN terus mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik melalui penyediaan infrastruktur, promo diskon pemasangan home charging, serta insentif tarif listrik khusus pada malam hari. Syauki menggarisbawahi tiga manfaat utama kendaraan listrik: meningkatkan ketahanan energi nasional, mengurangi emisi karbon, dan menghemat biaya dibandingkan bahan bakar minyak.

Dukungan energi listrik di wilayah Kalimantan berasal dari sumber lokal, termasuk batubara, gas, biomassa, biogas, dan tenaga air. 

"Energi kita sepenuhnya dari Kalimantan, sehingga ini menjadi alasan kuat untuk beralih ke kendaraan listrik," tambahnya.

Kepala UPTD Terminal Tipe B Dishub Kalsel, Ikhwanul Muslimin, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan SPKLU. Ia mengakui bahwa mobil listrik memberikan penghematan signifikan, bahkan cukup diisi daya di rumah untuk perjalanan sehari-hari.

Namun, ia juga mencatat bahwa transportasi massal di Kalimantan Selatan masih belum menggunakan kendaraan listrik. 

“Ke depan, saya berharap transportasi massal berbasis listrik dapat diwujudkan, seperti yang sudah diterapkan di kota-kota besar lainnya,” ungkap Ikhwanul.

PLN memastikan SPKLU-nya telah dilengkapi fitur fast charging untuk kendaraan roda empat, meskipun belum sepenuhnya mendukung roda dua. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang lebih luas dan ramah lingkungan di Indonesia. (naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama