PANTAU - BPBD Kalsel pantau kondisi debit air di Kabupaten Banjar.(info publik) |
WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – BPBD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diwakili oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, M Pormadi Dharma, bersama staf Tenaga Kebencanaan M Lutfi, melakukan patroli dan monitoring ketinggian debit air di wilayah Kabupaten Banjar, khususnya di sekitar wilayah Martapura.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir, serta memastikan kesiapan dalam menghadapi Haul Abah Guru Sekumpul yang akan digelar dalam waktu dekat, Rabu (11/12/2024).
Kedatangan tim BPBD Kalsel disambut oleh Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Agus Siswanto, yang diwakilkan oleh Kasi Kedaruratan Muhammad Arifin.
Dalam kesempatan tersebut, mereka memastikan bahwa kondisi di Kabupaten Banjar saat ini masih aman dan belum ada laporan mengenai wilayah yang tergenang air.
Namun, beberapa daerah dataran rendah, seperti Pengaron, Paramasan, Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, dan Sungai Tabuk, perlu tetap diwaspadai mengingat potensi kenaikan debit air yang bisa menyebabkan banjir.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kabupaten Banjar telah mendirikan posko siaga darurat di beberapa titik strategis, antara lain di Kantor BPBD Kabupaten Banjar, Kecamatan Pengaron, Martapura Barat, dan Sungai Tabuk. Posko ini melibatkan lintas sektor, antara lain TNI, Polri, DPKP Banjar, BPK Kula, BPK Combat, EBR, dan PMI Kabupaten Banjar, untuk memastikan respons cepat dalam menghadapi kemungkinan bencana.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Banjar, Muhammad Arifin, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana.
“Kami harap masyarakat dapat memantau kondisi lingkungan sekitar dan segera melapor jika mendapati tanda-tanda bencana. Selain itu, diharapkan agar warga mematuhi arahan dan informasi dari petugas di lapangan. Keamanan dan keselamatan bersama adalah prioritas utama,” ungkapnya.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara BPBD Provinsi Kalsel, BPBD Kabupaten Banjar, serta berbagai pihak terkait, diharapkan semua upaya pencegahan dan penanggulangan bencana dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta Haul Abah Guru dapat berlangsung dengan aman dan lancar. (ip/ewa)