Trending

Peringatan Hari Ibu Ke-96 Tahun 2024, Ini Pesan Gubernur Kalsel untuk Perempuan Banua

IBU - Peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan Pemprov Kalsel.(adpim)

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Banjarmasin – Gubernur Kalsel H.Muhidin diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj Husnul Hatimah menghadiri Peringatan Hari Ibu (PHI) ke 96 tahun 2024, Provinsi Kalsel, Senin (16/12/2024) di Aula Mahligai Pancasila Banjarmasin.

Turut hadir, Ketua Gatriwara Kalsel, Farida Supian HK, Kepala Dinas Kominfo Kalsel Muhammad Muslim, dan sejumlah ketua organisasi kewanitaan, pengurus TP PKK tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta tokoh wanita lainnya.

H Muhidin dalam sambutannya yang disampaikan Husnul Hatimah, menyampaikan ucapan selamat hari ibu kepada seluruh perempuan di Kalsel dan apresiasi setinggi-tingginya atas berkontribusi aktif merek dalam menggerakkan pembangunan sejak dulu hingga kini.

Dari krisis moneter tahun 1998 hingga masa pandemi covid-19 yang dimulai 2020, para perempuan menunjukkan kekuatannya.

Perempuan tampil di garda terdepan perlawanan, dengan menjalankan perannya sebagai tenaga kesehatan, pelaku usaha, pekerja, seniman, pelajar, hingga ibu rumah tangga yang memastikan anggota keluarganya tetap sehat.

Dari ratusan ribu pelaku UMKM yang

tersebar di Kalsel juga, sebagian dikelola kaum perempuan. Mereka hadir sebagai kelompok pengrajin hingga tingkatan manajerial.

Tak bisa dipungkiri, perempuan merupakan agen penggerak pembangunan dan roda perekonomian, bukan hanya penerima manfaat itu sendiri.

Pemberdayaan perempuan tidak hanya terlihat di bidang ekonomi, juga secara sosial dan budaya. 

Banyak perempuan banua aktif di tatanan pemerintahan, dan mengambil peran dalam pengambilan keputusan penting. 

Hal ini harus didukung dan apresiasi, agar semakin banyak perempuan yang berani menyampaikan aspirasi, gagasan, dan ide-idenya.

Disebutkan juga, momentum hari ibu merupakan kesempatan ideal untuk menggaungkan kesetaraan gender dan peningkatan perlindungan terhadap hak perempuan.

Kaum perempuan ujar H Muhidin, masih belum sepenuhnya lepas dari isu-isu kekerasan.

Selain kekerasan yang bersifat fisik, perempuan juga rentan terhadap kekerasan verbal dan diskriminasi.

Permasalahan itu bukan hanya menjadi tanggung jawab kelompok tertentu, tapi seluruh aspek bangsa yaitu pemerintah, aparat hukum, lembaga/komunitas pemberdayaan perempuan, pemuka agama, akademisi, media, dan masyarakat.

Oleh karena itu, H Muhidin mengimbau peningkatan kesadaran dari seluruh pihak, termasuk dukungan solidaritas antar wanita untuk mewujudkan ekosistem lingkungan yang ramah bagi wanita untuk berkiprah dan berkarya demi kemajuan bangsa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Kalsel, Sri Mawarni dalam laporannya menyebutkan, puncak PHI ini dirangkai dengan penyerahan penghargaan Desa/Kelurahan Peningkatan Kualitas Keluarga tahun 2024 dari Gubernur H Muhidin dan Ketua TP PKK Kalsel Hj Fathul Jannah Muhidin dan penghargaan untuk sekolah dan Puskesmas.

Penghargaan Desa/Kelurahan Peningkatan Kualitas Keluarga tahun 2024 kategori utama 1-8 adalah Desa Sukaramai (Tapin), selanjutnya Desa Hilir Banua (HST), Desa Pondok Labu (Kotabaru), Kelurahan Tanjung Pagar (Banjarmasin), Desa Sungai Raya Selatan (HSS), dan Kelurahan Kunyit (Tanah Laut), Kelurahan Pemurus (Banjar), Desa Papuyuan (Balangan).

Pada kategori madya diberikan kepada Kelurahan Cempaka (Banjarbaru) Kelurahan Kamayahan (HSU), Kelurahan Baringin (Batola), dan Kelurahan Danau Indah (Tanah Bumbu).

Diserahkan juga penghargaan dari Kementerian PPPA RI kepada SMA 1 Banjarbaru yang telah terstandarisasi satuan pendidikan ramah anak, kemudian untuk Puskesmas Kambat Utara (JST) yang telah terstandarisasi pelayanan ramah anak.

Kemudian, peserta juga diberikan pencerahan rohani atau tausiah oleh Ustadzah Syarifah Firdaus BSA, Pimpinan Majelis Taklim Muslimah Albatul Banjarmasin. (adp/sun)

Lebih baru Lebih lama