BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Keberadaan Polisi Air dan Udara (Polairud) merupakan mitra strategis bagi Pemerintah Kalimantan.
Hal itu disampaikan Plt. Gubernur Kalsel H. Muhidin dalam sambutan dibacakan
Kepala Dinas Perhubungan Kalsel M. Fitri Hernadi saat peringatan HUT ke074 Polairud di Mapolairud Polda Kalsel, Banjarmasin, Senin (09/12/2024).
Dikatakan Muhidin, Pemprov Kalsel sangat mengapresiasi kehadiran Polairud.
Muhidin juga mengucapkan selamat HUT ke -74 tahun 2024 kepada jajaran Polairud.
Hut Ke-74 Tahun 2024 kali ini mengangkat tema yaitu “Polairud presisi siap mengamankan sumber daya kelautan guna mewujudkan indonesia maju menuju indonesia emas”.
Dikatakan Muhidin, bertambahnya usia merupakan saat yang tepat untuk merenungkan perjalanan dan kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh seluruh personel polairud dalam menjaga kedaulatan dan sumber daya kelautan indonesia.
“Melalui upaya presisi Polairud, kita tidak sekadar melindungi wilayah perairan, tetapi juga membuka pintu bagi transformasi ekonomi dan sosial masyarakat pesisir. setiap tindakan pencegahan kejahatan, setiap pengamanan wilayah, adalah investasi menuju kalimantan selatan yang maju dan sejahtera,” ucapnya, Banjarmasin, Senin (9/12/2024).
Untuk itu, menurutnya, Polairud merupakan mitra strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam membangun ketangguhan dan kemajuan wilayah.
“Kalsel memiliki daerah pesisir dan wilayah perairan. dengan demikian, kita memiliki tantangan pembangunan daerah yang cukup kompleks, termasuk dari segi keamanan seperti potensi jalur masuk narkoba yang memanfaatkan wilayah perairan sebagai media distribusi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Polisi Republik Indonesia melalui Kepala Polisi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan mengungkapkan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar berupaua wilayaja yang luas dan Sumber Daya Alam yang melimpah.
Untuk itu, Polairud harus terus meningkatkan dan menunjukkan eksistensinya sebagai garda terdepan Polri untuk melindungi wilayah perairan dan udara di nusantara ini, yang mana wujud nyata perlindungannya dengan mengimplementasikan melalui upaya penjagaan wilayah perbatasan indonesia.
“Potensi kelautan Kalimantan Selatan sangatlah besar, dan dengan pendekatan presisi yang dilakukan oleh polairud, kita dapat mengubah tantangan pembangunan tersebut menjadi peluang yang mampu mendorong kemajuan Kalimantan Selatan,” terangnya. (adp/ewa)