ILUSTRASI |
BANUATODAY.COM, JAKARTA - Kabar BUMN - PT Pertamina (Persero) meraih berbagai pencapaian dampak penerapan Tata Kelola Perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) di seluruh bisnis usahanya secara berkelanjutan.
Terkait kepatuhan dan pencapaian dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat, tahun 2024, jumlah Wajib Lapor LHKPN Pertamina Group merupakan yang terbanyak dari seluruh BUMN.
Selain menjadi yang terbanyak, Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, tingkat kepatuhan wajib lapor di Pertamina mencapai 100 persen pada periode tahun sebelumnya dan seluruhnya tepat waktu.
Fadjar menambahkan, Pertamina juga memperbaiki tata kelola Pertamina dengan memperkuat kebijakan pengendalian dan pencegahan praktik penyuapan melalui pembaruan Sertifikat SMAP ISO 37001:2016.
“Komitmen dan kepatuhan tersebut berdampak positif bagi kinerja perusahaan dalam beberapa tahun terakhir,” imbuhnya.
Efek komitmennya menerapkan tata kelola yang baik tersebut, kata Fadjar, Pertamina telah mendapatkan pengakuan dari berbagai lembaga independen.
Di antaranya predikat Perusahaan Sangat Terpercaya (Indonesia Most Trusted Company) dari Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2024 dari Majalah SWA bersama Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG).
“Pertamina dinilai berhasil membangun sistem manajemen yang optimal di perusahaan sesuai prinsip, tata nilai dan kepatuhan, guna menciptakan nilai dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan,” pungkas Fadjar.
Selain Pertamina, pengakuan juga diberikan CGPI kepada anak usaha Pertamina, yakni PT Patra Jasa dan PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP).
Keduanya dinobatkan sebagai Indonesia Trusted Companies, sementara PT Pertamina Training & Consulting sebagai Indonesia Fair Trusted Companies. (bis/ewa)