 |
| BERJALAN - Jemaah berjalan kaki di Jalan S Parman menuju Masjid Jami Sungai Jingah tempat pelaksanaan haul Guru Zuhdi. (Kiriman warga) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Puncak peringatan haul ke-5 Guru Zuhdi dilaksanakan malam ini di kubah yang berada di sekitar area Masjid Jami Banjarmasin.
Sejak sore jemaah sudah berdatangan menyemut menuju lokasi kegiatan yang dipusatkan di makam atau kubah Guru Zuhdi.
Banyaknya jemaah yang jumlah ratusan ribu membuat jalan-jalan yang menuju Sungai Jingah padat.
Terpantau, kemacetan telah terjadi sejak sore Selasa (25/2) di beberapa ruas jalan seperti S Parman, Brigjen H Hasan Basri, Sultan Adam.
Bahkan, saat hari semakin sore menjelang magrib, jemaah terpaksa memarkir kendaraannya di sekitar Jalan S Parman, dan menuju kubah Guru Zuhdi berjalan kaki yang mencapai jarak tempur sekitar 3 kilometer.
Sebelumnya pihak kepolisian bersama Dishub Kota Banjarmasin telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sejumlah ruas jalan.
Ada empat ruas jalan besar yang ditutup oleh petugas gabungan saat kegiatan haul berlangsung.
Ruas jalan yang ditutup, yakni Jalan Sulawesi, Antasan Kecil Timur, Sultan Adam dan depan Mesjid Jami Sungai Jingah. Penutupan ini dilakukan untuk kenyamanan jemaah yang nantinya melaksanakan haul.
Agar bisa berjalan lancar, ada sekitar 900 petugas gabungan dari Satlantas, Brimob, Dishub, Satpol PP dan juga relawan yang akan membantu penutupan ruas jalan itu.
“Kegiatan Haul Guru Zuhdi malam ini sudah kordinasi, kita amankan kegiatan tersebut kita tutup 4 ruas jalan. Jalan Sulawesi, Akt, Suldam dan didepan mesjid jami, kita tutup pukul 3 sore, kita arahkan memutar balik bisa mencapai tujuan, kita fokuskan untuk Jemaah, parkir di Kayu Tangi, di Suldam, di Korem, Polres. Sampai pelaksanaan haul selesai mudahan bisa lancar. Personil gabungan kurang lebih 900 nanti juga dibantu relawan,” kata Akp Edwin Widya Dirotsaha Putra, Kasatlantas Polresta Banjarmasin.
Jalan yang ditutup itu akan dibuka kembali saat pelaksanaan haul selesai, atau usai solat isya untuk memudahkan jemaah yang akan keluar dari kawasan sekitaran kegiatan haul. (nt/sun)