Trending

BSI: Dukungan Media Penting dalam Perkembangan Bank Syariah Nasional

OPTIMIS: BSI optimis perbankan Syariah di Indonesia akan terus berkembang. - Foto Dok

 

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar media gathering bersama insan pers di Kalimantan Selatan. Acara yang berlangsung pada Rabu (12/3/2025) di Hotel Harper Banjarmasin ini dikemas dalam suasana ramah tamah dan buka puasa bersama, bertujuan mempererat hubungan antara BSI dengan media sebagai mitra strategis.

Deputy Funding BSI RO IX Kalimantan, Nugroho Agung Dewanto, menekankan bahwa media memiliki peran penting dalam pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa keberadaan BSI sebagai bank syariah nasional hasil merger tidak lepas dari dukungan media.

“Kami berkembang di era digital ini, dan tanpa peran media, sulit bagi BSI untuk semakin maju. Proses merger yang telah kami lalui juga berjalan lancar berkat dukungan rekan-rekan media,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nugroho juga membandingkan perkembangan perbankan syariah Indonesia dengan negara tetangga seperti Malaysia. Pada tahun 2024, pangsa pasar perbankan syariah Malaysia mencapai 37 persen, sedangkan Indonesia masih berada di angka 7,44 persen.

“Meskipun masih tertinggal, kami optimis perbankan syariah di Indonesia terus berkembang. Apalagi setelah BSI ditunjuk sebagai bank syariah pertama yang menjadi pelopor layanan bank emas di Tanah Air,” tambahnya.

Sementara itu, Regional CEO BSI RO IX Kalimantan, Ricky Ricardo Mulyadi, menyatakan bahwa media gathering ini merupakan bentuk apresiasi kepada insan pers yang telah mendukung BSI dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat.

“Kami bersyukur memiliki hubungan baik dengan media, dan gathering ini menjadi wujud rasa terima kasih kami atas sinergi yang telah terjalin,” katanya.

Sebagai bank emas pertama di Indonesia, BSI berkomitmen untuk terus mendorong investasi emas di Kalimantan Selatan. Menurut Ricky, kesadaran masyarakat Kalsel terhadap investasi emas semakin meningkat, sehingga BSI ingin memberikan pilihan investasi yang lebih luas melalui tabungan emas.

“Nasabah kini bisa membeli dan menjual emas langsung melalui aplikasi BSI dengan harga yang setara dengan Antam,” jelasnya.

Lebih lanjut, BSI berencana memasang ATM emas di beberapa titik di Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan, guna memudahkan masyarakat dalam bertransaksi emas.

“ATM emas ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membeli emas secara langsung dengan cara yang lebih praktis,” pungkas Ricky. (naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama