![]() |
PASTIKAN: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia saat meninjau langsung BBM di SPBU 64.707.11 Jalan Lingkar Utara, Banjarbaru. - Foto Dok Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pastikan Kelancaran Mudik, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Pasokan BBM dan LPG di Banten", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/03/14/11060531/pastikan-kelancaran-mudik-menteri-esdm-dan-dirut-pertamina-tinjau-pasokan. Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6 Download aplikasi: https://kmp.im/app6 |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN – Menjelang Idulfitri 2025, Pertamina memastikan ketersediaan dan keamanan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Kalimantan, khususnya di wilayah Banjarmasin. Kepastian ini diperoleh melalui kunjungan kerja Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, didampingi Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, pada Rabu (19/3/2025).
Dalam agenda tersebut, Bahlil meninjau berbagai fasilitas distribusi energi, termasuk SPBU 64.707.11 di Jalan Lingkar Utara, Banjarbaru, Pangkalan LPG 3 Kg Sudarga di Jalan Sukamara, serta Integrated Terminal Banjarmasin. Kunjungan ini merupakan bagian dari program Satuan Tugas (Satgas) Ramadan & Idulfitri 2025, yang sejalan dengan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto untuk menjamin pelayanan energi bagi masyarakat.
“Secara keseluruhan, stok BBM di Kalimantan aman. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Insyaallah, masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang,” ujar Bahlil kepada awak media.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kualitas BBM yang dijual di SPBU telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. “Kami telah melakukan pengecekan langsung terhadap produk Ron 90, Ron 92, dan Ron 98 bersama tim dari Lemigas. Hasilnya, semuanya memenuhi spesifikasi yang berlaku,” jelasnya.
Selain BBM, ketersediaan LPG juga dipastikan dalam kondisi stabil. “Stok LPG tetap dalam pengawasan dan distribusinya berjalan lancar,” tambah Bahlil.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan infrastruktur pendukung guna memastikan distribusi energi selama periode Satgas tetap optimal. Di regional Kalimantan, Pertamina mengoperasikan 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 DPPU, 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 pangkalan LPG, 47 SPBE, serta 17 agen minyak tanah.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama musim mudik, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan di jalur strategis seperti tol, kawasan wisata, dan rute utama. Layanan tersebut mencakup 90 SPBU yang beroperasi 24 jam, 246 agen LPG, satu titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, empat unit motorist, dua unit mobil tangki siaga, serta tiga unit Serambi MyPertamina.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dan merayakan Idulfitri dengan nyaman. Seluruh langkah ini merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam memberikan layanan terbaik,” ujar Simon.
Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, Pertamina juga terus mendorong kebijakan berkelanjutan guna mencapai target Net Zero Emission 2060. Upaya ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) melalui berbagai inisiatif di sektor energi.
Dengan kesiapan infrastruktur dan ketersediaan stok yang terjamin, masyarakat Kalimantan dapat menyambut Idulfitri 2025 dengan lebih tenang dan nyaman. (naz/fsl)