RESMI: Pasar Wadai (Ramadan Fair) Siring Nol Kilometer resmi dibuka untuk masyarakat. - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Terasa spesial dalam
suka cita Ramadhan di tahun ini, Pemerintah Kota Banjarmasin
berkolaborasi dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan serta Bank Kalsel dengan menghadirkan Pasar Wadai
(Ramadan Fair) yang terpusat di Kawasan Siring Nol Kilometer Jalan
Jenderal Sudirman, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Ditandai
dengan tabuh bedug dan potong pita, Gubernur Kalsel Muhidin dan Wali
Kota Banjarmasin M Yamin HR didampingi Wagub Hasnuryadi Sulaiman, Wawali
Ananda, Plt. Kadisbudporapar Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman dan
jajaran Forkopimda langsung mengunjungi dan membeli sejumlah jajaan di
berbagai stand yang ada dengan penuh kehangatan, Sabtu sore (1/3/2025).
Sebulan
kedepan, tak hanya sekadar ratusan stand kuliner, semarak Ramadan Fair
Kota Banjarmasin bersama Pemprov Kalsel ini turut dimeriahkan program
pasar murah, warung murah terjangkau, stand Halal National Fair,
panggung seni, hingga wadah berbuka dan sahur bagi masyarakat. Fasilitas
kantong parkir dan dermaga penyebrangan gratis di kawasan sekitar nol
km pun tak luput dari perhatian.
Gubernur Muhidin menyebut, hal
ini sudah menjadi tradisi turun temurun di Banua Kalimantan Selatan,
khususnya di Kota Banjarmasin. Menurutnya, tahun ini menjadi lebih
spesial, sebab dalam penyelenggaraannya Pemkot dan Pemprov dapat saling
merangkul untuk semua.
"Di bulan puasa seperti ini rasanya tidak
lengkap bila tidak ada pasar wadai, kita akan menemukan berbagai
hidangan macam wadai dan makanan khas seperti hamparan tatak, bingka,
laksa sampai ipau. 41 macam wadai kita saya kira lengkap ada di sini,
dan kita buka sampai tengah malam, termasuk menyediakan wadah gasan
berbuka sampai sahur," terang Muhidin, di sela sambutan.
Dengan
suasana stand yang lebih ramai, dan dukungan positif dari berbagai lini,
Muhidin pun berharap geliat perekonomian warga dan pedagang UMKM bisa
berputar di sini. "Mudahan ini jadi berkah bagi kita semua, saya
mengajak semua ayo berbelanja, mendukung para pedagang yang ada di sini.
Sehingga ekonomi masyarakat kita bisa bertumbuh dan membawa manfaat,"
jelasnya lagi.
"Wadah berbuka sampai sahur pun kami sediakan di
sini, jadi silahkan yang handak merasai sensasi buka puasa di sini,
terbuka gasan seberataan," tutupnya.
Senada, Wali Kota
Banjarmasin M Yamin HR pun menyambut baik dukungan dan apresiasi yang
diberikan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. "Kita ingin hal
seperti ini bisa terjadi setiap tahun, di mana hubungan harmonis Pemprov
dan Pemkot ini bisa terus terjalin, tidak sekadar berhenti di pasar
wadai saja," ungkapnya.
"Kita harap pasar wadai ini bisa
menumbuhkan geliat ekonomi UMKM di kota Banjarmasin, bisa berjalan
dengan sebaik-baiknya, terus ramai, dan masyarakat bisa menikmati
hiburan yang disajikan," timpal Yamin.
Yamin pun mengimbau kepada
para pedagang, pelaku usaha, maupun UMKM dan masyarakat yang berada di
kawasan Nol Km agar dapat memperhatikan pemilahan sampah, serta
mengurangi penggunaan kantong plastik berkenaan dengan situasi darurat
sampah yang masih terjadi.
"Kita harap ini harus diperhatikan
kebersihannya, baik sampah organik maupun anorganik nanti akan
dilaksanakan dan dikawal oleh stakeholder yang menanganinya. Kita jelas
menekankan sampah plastik harus dikurangi, namun kembali lagi kesadaran
masyarakatnya," tegas Yamin.
"Yang pasti kami dari pemerintah
terus mendukung berbagai upaya agar kita bisa keluar dari situasi
darurat sampah ini," pungkasnya. (naz/fsl)